“BUNGA
MAWAR HITAM” #Part 4
Tiba2 mati lampu... tetapi diantara
mereka tidak ada yang bangun, kemudian ada sosok wanita yang membisiki Dita
dengan bisikan yang membuat dita seperti terhipnotis dan langsung mengikuti
arah bisikan itu..
Hingga Akhirnya ......???
Ditapun kini terbawa hingga menuju
kamar mandi.
Dan dikamar mandi itu terdapat banyak
sekali mawar hitam yang memiliki duri2 tajam, disetiap Dita berjalan diinjaklah
duri tersebut hingga kakinya berdarah2, tetapi dita tidak merasakan apa yang ia
alami saat ini.
Kebetulan Ali pun tiba2 terbangun dan
dia sadar kalu sedang mati lampu, karena takut terjadi ap2 dengan teman2 nya,
Alipun berteriak2 hingga membangunkan semua teman2ya.
Ali : “Kog gelap ya. Jangan2,..
Tolong tolong... bangun bOy bangun..Keadaan genting nii
boy....??”
Ahmad : “Loe apa2an sih Ali, kita itu
lagi capek jadi gak usah teriak2 dech..??”
Ali : “Buka mata loe Mad,..??”
Ahmad : “Memang ada apa..??”
Kemudian Mad pun membuka matanya..
Ahmad : “Kog gelap Ali..???”
Ali : “MaKa dari itu kita harus
bangunin mereka biar gak ada apa2, gwe gak mau ada apa2 lagi
dengan temen2 kita Boy..??”
Ahmad : “OK, buruan kita bangunkan
mereka..??”
Kemudian Ahmad dan Ali pun
membangunkan mereka Superboy, saat semua SuperBoy bangun lalu mereka pindah
untuk membangunkan Miyuki, dengan menggunakan center merekapun menelusuri
ruangan untuk menuju kamar Miyuki.
Sampai ditempatnya Miyuki, Super Boy
pun menggedor-gedor pintunya.
Ali : “Dita dita bangun Dita..??”
Ahmad : “Aulia Bangun..??”
Angga, Al dan Andi : “Miyuki bangun
Miyuki..??”
Dengan suara keras merekapun berusaha
membangunkan mereka bertiga, tetapi tidak ada yang bangun, Karena makin panik
Super Boy pun mencari cara untuk membuka pintu tersebut.
Ali : “Gmna Ini guys, mereka gak ada
yang bangun. Kita harus lakuin apa.???”
Ahmad : “Gwe juga takut terjadi apa2
sama mereka..??”
Angga : “Miyuki bangun,..??”
Dor Dor dor... Suara pintu yang heboh
digedor oleh Super Boy,..
Al : “Kita Dobrak aja pintunya..??”
Andi : “ide yang bagus tu..??”
Ahmad : “Hitungan ke tiga, kita
bergantian dobraknya...??”
Super Boy : “Ok.
Usaha buat dobrak tu pintu tidak
berhasil2, karna putus asa Super Boy pun menyerah... hingga
pada duduk dilantai, ada yang sedih
karena mikir yang aneh2, ada yang bingung cari solusi, ada
juga yang teriak2 memanggil miyuki..
Sungguh segala cara tlah Super Boy
lakukan tapi Miyuki pun tidak keluar2, Embbb kira2 Miyuki
knpa ya Kog gak keluar2 padahal sudah
dipanggil2 hingga teriak2 apa mungkin terjadi sesuatu
dengan mereka.
Ahmad : “Kita harus gmna Boy...??”
Ali : “Gwe juga bingung, mana
lampunya gak nyala2 lagi..??”
Al : “Usaha udah kita lakuin buat
bangunin mereka, tpi gak satupun yang mendengarnya..??”
Angga
: “Atau jangan2, mereka..??”
Andi : “Hus, jgan berfikiran yg gak2,
kita ini udah kehilangan 2 sahabat Miyuki, masak kita
harus kehilangan mereka semua.”
Angga : “Laa, loe lihat aja An,
mereka gak ada yang bangun, dan didalam tidak ada suara sama
sekali,. Gmna inii??”
Ahmad pun memberikan usul.
Ahmad : “Sebagian dari kita keluar
dari Vila ini untuk mencari bantuan, sedangkan yang lain
bisa berjaga disini.”
Super Boy : “Kami setuju.”
Kemudian Ali, Ahmad dan Al pun
menunggu disitu, sedangkan Angga dan Andi keluar Vila buat nyari bantuan,
Sampai diluar Angga dan Andi pun
merasa merinding, karena dengan keadaan yang sangat gelap dan hanya center lah
yang jadi penerang mereka, membuat mereka bingung mau cari bantuan dimana.
Saat mereka berjalan menelusuri jalan
turun, tiba2 dibelakang mereka ada sosok putih yang diselimuti dengan kain yang
halus dan membuat mereka merasa makin takut.
Angga : “An... kmu ngrasa merinding
gak sich,..??”
Andi
: “Gak Cuma merinding lagi nii Ga, Aq ngrasa ada yang lagi ngikutin kita
nii dari
belakang..??”
Angga : “An, loe jangan nakut2i gwe
dech..??”
Andi : “Gwe gak nakut2in Loe, tpi
beneran,..??”
Angga : “Hitungan ke tiga, kita lihat
kebelakang sama2, Ok..??”
Andi : “Baik..??”
Kemudian hitungan ketiga pun mereka
berdua melihat kebelakang, dan ternyata tepat di muka mereka terlihat sosok
pocong yang amat menyeramkan dam membuat mereka lari ter birit2, hahaha angga
ma andi nii penakut juga ya.....
Didalam Vila. Ahmad, Ali dan Al pun masih menunggu hingga
Miyuki Bangun.
Sedangkan Dita yang terhipnotis dan
masih berada dikamar mandi itupun kini kakinya berdarah2, dan Miyuki yang lain
Masih tidur dengan dengerin musik yang amat keras ditelinganya, hingga gak
dengar jika dipanggil. Sungguh dalam keadaan genting mereka malah dengerin musik,
tapi gak pa2 sich namanya juga hiburan, wkwkwkw.
Kita balik lagi ke Andi dan Angga
yang masih berlari terbirit2 karena sesosok pocong yang masih mengejar
mereka...
Angga : “andi... tungguin aq,..??”
(sambil berlari dibelakang andi)
Andi : “ayoo ga.... buruan,
cepetan...??”(trus berlari tanpa melihat angga)
Angga : “huh huh, gwe udah capek
beneran An, Kita berhenti dulu yah.....??” (tepat
dibelakangnya andi dan memegang
pundaknya)
Andi : “gwe juga capek, tapi loe
lihat belakang loe...??”
Angga : “Knpa sich dia masih saja
kejar kita,..??”
Andi : “Kita lawan aja ya Ga.??”
Angga : “OK.”
Kemudian karena udah capek merekapun
beranikan diri untuk melawan tu pocong,
Andi : “Stop, (memberhentikan tu
pocong)”
Kemudian mereka berhenti.
Andi : “Knpa Loe Cong, kejar kmi..??”
Si pocong hanya diam.
Angga : “Ditanya malah diem.?”
Pocong pun melotot.
Andi : “Udah diem, melotot lgi, Jelek
tau gak muka mu tu..??”
Angga pun menahan tertawanya,
hahahaha.
Angga : “Cong, loe tuu pengent apa
dari kita, Hah..??”
Pocong hanya geleng2.
Andi : “Hah gak penting, buat apa tdi
kita lari2, Capet tauk, mending kita istirahat dulu ya, Loe
pasti juga capek kan Cong,??”
Pocong pun mengangguk,
Didalam Kamarnya Miyuki,
Dita pun tersadar dari hipnotisnya,
dan sekarng dia berada didalam bak mandi yang terisi air bercampur dengan darah
yang membuat nya Syok saat lampu menyala.
Lampu pun tiba2 menyala.
Diluar kamar.
Ali : “Huh, akhirnya hidup juga
lampunya..”
Didalam kamar mandi.
Dita : “Huh, dingin banget sich,...
aq dimana nii, Ha kog aq ada disini... banyak darah lagi...??”
Dita pun menjerit keras hingga
membuat Ali, Ahmad dan Al, kaget dengan teriakannya.
Dita :
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,......??”
Diluar Kamar.
Ali, Ahmad dan Al : “Dita..??”
Ali pun berdiri dari duduknya dan
langsung menggedor2 pintu kamarnya dengan memanggil2 dita, sedangkan Ahmad dan
Al pun juga sama melakukan apa yang dilakuin Ali.
Dor Dor Dor, suara pintu yang begitu
keras dan berisik.
Ali : “Dit, dita, loe knpa..??”
Ahmad dan Al : “Dita loe knp..??”
Dita yang mendengar pun kembali
menjawab.
Dita : “Temen2 tolongin gwe...??”
Ali : “Kita gak bisa bantuin loe,
karna pintunya terkunci..??”
Kemudian disisi lain Angga dan Andi
pun menemui tukang kebun, untuk mita kunci kamarnya Miyuki.
Angga : “Assalamualaikum pak..??”
Pak kebun : “Walaikumsalam, knpa
kalian malam2 gni kerumah saya,..??”
Yaps rumahnya pak kebun tu gak
terlalu jauh dari Vila mereka.
Andi : “Kami boleh minta kunci serep
Pak,..??”
Pak kebun : “Buat apa??”
Angga : “Temen kami ada yang
terkunci, dan kuncinya lupa ditaruh mana..??”
Pak kebun : “Och, bentar saya
ambilkan.”
Selagi Pak kebun itu sedang
mengambilkan kuncinya,
Di Vila pun Dita meronta2 kesakitan
karena Dia gak dapat berdiri karena kesakitan pada bagian
kakinya yang terkena duri tadi.
Dita : “Aduhh sakitt, Tolong tolong
aq..??”
Ali yang makin panik, karena dia kan
menaruh hati dengan Dita, membuat dia tidak sabaran hingga marah2 kepada
temen2nya karena tidak dapat menolong wanita yang dia cintai.
Ali : “Ahmad Gwe harus gimana, loe
harusnya lakuin sesuatu donk mad dan loe Al, loe gak tau
Apa, saat ini yang minta tolong tu
orang yang gwe sayang, knpa kalian gak lakuin
sesuatu sich.”
Ahmad : “Loe harus sabar ali, gwe tau
loe lagi khawatir banget, tpi apa yang bisa kita lakuin,
pintu ini sangat keras, hingga salah
satu diantara kita tidak bisa mendobraknya.?”
Al : “bener Sob, gwe juga bisa
ngrasain apa yang loe rasain, karena Dita itu juga Sahabat Kmi.”
Ali : “Lalu apa yang harus gwe
lakuin..??” (sambil megangin kepalanya)
Pucuk dicinta Angga dan Andi pun
datang dengan membawa kunci cadangan dari kamar Miyuki, kemudian dibukalah
pintu kamar mereka, Dan Tak disangka apa yang akan terjadi didalam kamar mereka
hingga membuat Super Boy menjadi Marah ada, Khawatir juga ada, kecewa juga ada,
pokoknya campur aduk dech, hehehehe
Bersambung dulu ya, kita lanjut lain
hari lagii, moga kalian suka dengan ceritanya....
Makasih....